Rindu Suci


Senandung rindu menikam kalbu
Hatimu sebening tetesan embun
Sebening air matanya, seputih hatinya
Serpihan noda tak setipis kulit ari
Sejuta serat sutra prahana mengganas rasa
Pelangi dalam kemarau
Terselubung sutra kalbu
Masih setulus cintanya
Masih semurni hatinya

(Purbalingga, 2010)
Ku postkan puisi ini untuk Alm Suci Mulyaningsih, sahabatku. Penyakit kanker getah bening yang harus merenggutnya dari pelukan kami H-beberapa bulan menjelang UN SMP. Berbagai kisah bahagia, sedih, kocak dan mengharukan membuatku selalu mengingatmu bahkan setelah sekian lama, engkau tetap sahabat baik pertamaku. melalui doa kami sampaikan rindu-rindu kami kepadamu. 

Komentar

Postingan Populer